Review Gigabyte G1.Sniper A88X: Motherboard Gaming AMD APU dengan Fasilitas Audio Lengkap
Untuk pertama kalinya, Gigabyte akhirnya melebarkan sayap produk motherboard gaming G1.Killer
mereka. Sejak diperkenalkan pertama kali dengan menggunakan chipset
Intel X58, motherboard gaming Gigabyte belum pernah satu kali pun
menginjakkan kakinya di platform AMD. Platform AMD APU Kaveri dengan
soket FM2+ akhirnya mendapat kehormatan sebagai debut perdana
motherboard gaming Gigabyte di platform AMD.
Motherboard gaming pertama Gigabyte di platform AMD adalah G1.Sniper A88X. Motherboard ini telah mengusung chipset dan soket generasi terbaru yaitu AMD A88X FM2+. Tentu saja, selain menghadirkan feature standar sebuah motherboard AMD A88X FM2+, Gigabyte juga menanamkan sejumlah feature khas seri G1.Killer di motherboard ini. Ingin tahu performa dan feature unik motherboard ini? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Motherboard gaming pertama Gigabyte di platform AMD adalah G1.Sniper A88X. Motherboard ini telah mengusung chipset dan soket generasi terbaru yaitu AMD A88X FM2+. Tentu saja, selain menghadirkan feature standar sebuah motherboard AMD A88X FM2+, Gigabyte juga menanamkan sejumlah feature khas seri G1.Killer di motherboard ini. Ingin tahu performa dan feature unik motherboard ini? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Spesifikasi
APU | FM2+ Socket:
|
Chipset |
|
Memory |
|
Onboard Graphics | APU with integrated AMD Radeon™ HD 8000/7000 series graphics:
|
Audio |
|
LAN |
|
Expansion Slots |
|
Multi-Graphics Technology |
|
Storage Interface | Chipset:
|
USB | Chipset:
|
Internal I/O Connectors |
|
Back Panel Connectors |
|
I/O Controller |
|
H/W Monitoring |
|
BIOS |
|
Unique Features |
|
Bundle Software |
|
Operating System |
|
Form Factor |
|
Platform Pengujian Gigabyte G1.Sniper A88X
- Prosesor: AMD A10-6800K
- Motherboard: Gigabyte G1.Sniper A88X
- Graphics Card: Radeon HD 8670D
- Memory: 2x 4GB DDR3 @1600MHz
- Storage: Kingston HyperX 3K SSD
- Flash Drive: Kingston DataTraveler HyperX 3.0
- Power Supply: Corsair AX850
- CPU Heatsink: Corsair H80
- Monitor: LCD Monitor 1920×1080
- Input: Generic Keyboard and Mouse
- OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
Kemasan
Perlengkapan & Dokumentasi
Bersama unit motherboard, Gigabyte menyertakan perlengkapan sebagai berikut:
- User’s Manual
- Quick Installation Guide
- DVD driver & utility
- Backpanel I/O shield
- SATA cables (x4)
- Gigabyte case badge
The Board
G1.Sniper A88X mengusung warna khas motherboard Gigabyte seri G1.Killer, hitam dominan dengan warna hijau untuk beberapa komponen. Motherboard ini mengusung faktor bentuk ATX dengan ukuran 305 x 225 mm atau 19 mm lebih pendek di sisi lebar dibandingkan motherboard ATX konvensional. Gigabyte dengan cermat menempatkan setiap komponen motherboard di posisi tepat sehingga tidak mengganggu penempatan atau pemasangan komponen lainnya.
Backpanel
Backpanel I/O port G1.Sniper A88X terdiri dari:
- 1x PS/2 keyboard/mouse port
- 1x D-Sub port
- 1x DVI-D port
- 1x HDMI port
- 2x USB 3.0/2.0 ports
- 5x USB 2.0/1.1 ports
- 1x RJ-45 port
- 1x optical S/PDIF Out connector
- 5x audio jacks (Center/Subwoofer Speaker Out, Rear Speaker Out, Line In, Line Out, Mic In)
Seluruh port USB 2.0 dan USB 3.0 pada backpanel i/o diakomodir oleh chipset AMD A88X. Akan tetapi ternayata terdapat hal menarik pada satu buah port USB 2.0 berlapis emas yang diletakkan secara vertikal serta terpisah dari port USB lainnya.
Port USB 2.0 tersebut bernama USB DAC-UP. Port USB DAC-UP dirancang khusus untuk digunakan dengan perangkat audio USB DAC (Digital to Analog Converter). Port USB DAC-UP diklaim mampu memberikan asupan daya lebih bersih dan bebas noise pada perangkat USB DAC. Alhasil perangkat USB DAC mampu mengeluarkan performa terbaiknya dalam mengolah audio.
Selain USB DAC-UP, perhatian khusus di sektor audio juga diperlihatkan Gigabyte pada chip audio milik G1.Sniper A88X yaitu Realtek ALC898. Gigabyte melakukan shielding chip audio dengan kotak logam berlapis emas untuk meminimalisir efek EMI (ElectroMagnetic Interference) dari komponen lainnya. Gigabyte juga melengkapi setiap channel audio dengan Nichicon High End Audio Capacitors untuk menjamin output audio pada kondisi terbaik.
Satu hal menarik G1.Sniper A88X dilengkapi chip OP-AMP dan chip tersebut dapat di-upgrade untuk mendapatkan kualitas audio lebih baik dan sesuai dengan selera pengguna. Gigabyte sendiri menjual chip OP-AMP pengganti secara terpisah. Dan untuk lebih memaksimalkan kemampuan chip OP-AMP tersebut, terdapat dua switch Gain Boost untuk meningkatkan amplifikasi audio sebanyak 2,5x atau 6x, disesuaikan dengan tingkat impedansi headphone atau speaker Anda.
Perlakuan spesial di sektor audio semakin lengkap dengan shielding pada jalur PCB untuk menghindari interferensi komponen motherboard pada komponen audio. Gigabyte juga melapisi setiap konektor audio 3,5 mm dengan lapisan emas untuk menjamin kontak maksimal.
Expansion Slots
G1.Sniper A88X menyediakan slot ekspansi sebagai berikut:
- 1 x PCIe x16 3.0 (Run @x16)
- 1 x PCIe x16 3.0 (Run @x8)
- 3 x PCIe x1 2.0 (Run @x1)
- 2 x PCI slots
Di antara slot PCIe x16 pertama dan kedua dapat ditemukan dua chip BIOS. Feature DualBIOS memberikan rasa aman kepada pengguna karena BIOS cadangan dapat digunakan saat BIOS utama mengalami masalah.
Storage
Chipset AMD A88X mendukung delapan buah port SATA III 6Gbps dan Gigabyte berhasil memanfaatkannya dengan baik.
Header dan Onboard Button
G1.Sniper A88X menyediakan internal header sebagai berikut:
- 1x front panel audio header
- 1x S/PDIF Out header
- 1x serial port header
- 1x Trusted Platform Module (TPM) header
- 2x USB 2.0/1.1 headers
- 1x front panel header
Komponen
G1.Sniper A88X mengadopsi soket FM2+ dan memiliki kompatibilitas dengan seluruh model prosesor AMD APU soket FM2 (Trinity & Piledriver) dan soket FM2+ (Kaveri). Motherboard ini menggunakan desain VRM 6-power power design dan telah mengadopsi komponen kualitas tinggi khas Gigabyte yaitu Ultra Durable 4 Plus. Untuk menjaga temperatur komponen VRM tetap pada batas normal, Gigabyte melengkapinya dengan heatsink pasif dengan pelat logam bertuliskan “GIGABYTE” di atasnya.
Gigabyte menggunakan konektor daya 8-pin untuk menjamin kecukupan asupan daya prosesor terutama saat prosesor tersebut dijalankan di atas spesifikasi clock standarnya.
G1.Sniper A88X menyediakan empat slot memori DDR3 dengan daya tampung kapasitas hingga 64 GB (maksimal 16 GB per slot). Motherboard ini mendukung kecepatan memori hingga 2400 MHz dimana diperlukan pengaturan manual dan keping memori khusus untuk mendapatkan kecepatan setinggi itu. Motherboard ini juga mendukung memori dengan profile Intel X.M.P dan juga AMD AMP.
Tepat di sebelah konektor daya 24-pin terdapat sebuah USB 3.0 header untuk ekstra dua port USB 3.0.
Heatsink dengan logo “G1-Killer” di atasnya ini akan menjaga temperatur kerja chipset AMD A88X tetap pada batas normal.
BIOS
G1.Sniper A88X telah mengadopsi UEFI DualBIOS. Cukup disayangkan Gigabyte masih mempertahankan tampilan BIOS versi 3D Mode pada motherboard ini. Seperti kita ketahui sejumlah motherboard Gigabyte telah menggunakan BIOS dengan tampilan versi Dashboard Mode.
Di luar penampilan, UEFI BIOS motherboard ini tetap memberikan pilihan setting tergolong lengkap dengan responsivitas tinggi saat berpindah antar menu. Pada menu M.I.T, Gigabyte mengumpulkan seluruh pilihan setting untuk melakukan tuning pada performa prosesor maupun memori. Untuk melakukan tuning performa prosesor dan memori, sayangnya pengguna harus melakukannya secara manual dengan mengatur setiap setting satu persatu alias akan cukup menyulitkan bagi pengguna awam.
Utility
-
EasyTune6
Untunglah, untuk memudahkan pengguna awam melakukan tuning performa pada sistem mereka, Gigabyte menyediakan aplikasi EasyTune6. Pengguna dapat langsung mengaktifkan profile tuning performa yang telah disediakan atau melakukannya secara manual. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna memantau kondisi sistem mereka dan juga mengatur kecepatan putaran kipas yang terhubung ke motherboard.
-
Smart Recovery 2
CPU-Z & GPU-Z ScreenShot
Review Gigabyte G1.Sniper A88X: Motherboard Gaming AMD APU dengan Fasilitas Audio Lengkap
Kesimpulan
Seperti sudah menjadi tradisi, ada saja hal unik yang kami jumpai pada sebuah motherboard gaming dan hal tersebut juga berlaku pada Gigabyte G1.Sniper A88X. Sebagai debut perdana di platform AMD, Gigabyte terlihat berhasil menghadirkan ciri khas seri G1.Killer pada motherboard tersebut. Performa memuaskan dengan segudang feature untuk memaksimalkan pengalaman bermain game tersaji semua pada G1.Sniper A88X.
Untuk urusan feature, harus kami akui jika Gigabyte sangat serius menggarap sektor audio G1.Sniper A88X. Meskipun hanya mengusung chip audio dari Realtek, Gigabyte melengkapi chip tersebut dengan sejumlah komponen pendukung khusus untuk memastikan pengguna motherboard ini mendapatkan kualitas keluaran audio secara maksimal. Tidak hanya itu, pemilik perangkat audio USB DAC juga dimanjakan dengan hadirnya port USB DAC-UP untuk memastikan perangkat mereka mampu bekerja pada kondisi optimal. Melihat hal tersebut tampaknya Gigabyte tidak hanya ingin memanjakan kalangan gamer tetapi juga penikmat audio.
Selain sektor audio biasanya produsen motherboard juga menggarap sektor networking dengan menanamkan chip khusus. Akan tetapi Gigabyte tampaknya masih mempercayakan chip Realtek RTL8111F untuk menangani sektor networking. Satu hal menarik Gigabyte menyertakan aplikasi CFOS sehingga pengguna bisa mengoptimalkan sekaligus mempercepat koneksi jaringan/internet mereka.
Untuk sektor performa, G1.Sniper A88X tidak memiliki kendala sama sekali dalam mengelurkan performa penuh prosesor A10-6800K maupun iGPU Radeon HD 8670D yang kami gunakan selama pengujian. Untuk urusan tuning performa, Gigabyte memberikan cara mudah dengan menggunakan utility EasyTune6 atau melalui menu BIOS untuk pengguna tingkat lanjut. Jika menggunakan iGPU bawaan prosesor AMD APU, kami sarankan untuk menggenjot kecepatan memori sistem setinggi mungkin dan hal tersebut semakin mudah dengan hadirnya profile kecepatan memori Intel X.M.P dan AMD AMP serta dukungan kecepatan memori hingga 2400 MHz. Tidak ketinggalan, opsi untuk mendongkrak frame rate pada game dengan menggunakan graphics card add-on baik pada konfigurasi single-GPU maupun multi-GPU AMD CrossfireX hingga dua buah graphics card.
Anda sedang mencari sebuah motherboard gaming untuk platform AMD APU, jangan lewatkan Gigabyte G1.Sniper A88X ini dari daftar pilihan Anda. Harganya memang bukan yang termurah, akan tetapi Gigabyte G1.Sniper A88X mampu menawarkan performa serta feature unik yang jarang ditemukan pada motherboard platform serupa dengan harga lebih murah.
Data Produk
- Distributor Indonesia: PT. Misuco Elektronik
- Telepon: (021) 601 8218
- Harga: Rp. 1.725.000 (per 4 Januari 2014)
Hasil Pengujian
(*) Pengujian performa oleh Bhisma Sidarto
Pengujian performa dilakukan pada dua kondisi yaitu kondisi normal (load optimize default) dan di-overclock. Kondisi di-overclock didapatkan dengan menaikkan nilai multiplier prosesor hingga nilai tertinggi dimana prosesor kami masih dapat bekerja dengan normal dimana kami mendapatkan angka 4,4 GHz.
PCMark 8
Aplikasi benchmark terbaru besutan Futuremark ini merupakan sekumpulan benchmark untuk mengukur performa sebuah sistem dalam berbagai sekenario penggunaan sistem oleh pengguna pada umumnya.
PCMark 8 Application berisi sekumpulan beban pengujian untuk mengukur performa sistem dengan menggunakan aplikasi populer dari Microsoft Office dan Adobe Crative Suite.
PCMark 8 Storage berisi sekumpulan beban pengujian untuk mengukur performa komponen storage seperti HDD, SSD, dan Hybrid Drive. Pengujian ini akan menguji performa storage pada aplikasi Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Adobe Photoshop, Adobe After Effects, World of Warcraft, dan Battlefield 3.
Cinebench R11.5
Cinebench merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kinerja hardware dalam merender sebuah scene 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik.
Cinebench R15
Bioshock Infinite
GRID 2
Game balapan di atas aspal ini merupakan karya terbaru dari studio Codemaster Racing yang telah ditunggu-tunggu kehadirannya selama beberapa tahun belakangan.
Starcraft II
Starcraft II dari studio Blizzard ini merupakan salah satu game RTS populer saat ini.
3DMark Fire Strike & Cloud Gate
3DMark Fire Strike dan Cloud Gate merupakan benchmark sintesis generasi terbaru milik Futuremark yang akan menguji kemampuan sistem terutama komponen graphics card.
Konsumsi Daya
Kesimpulan
Seperti sudah menjadi tradisi, ada saja hal unik yang kami jumpai pada sebuah motherboard gaming dan hal tersebut juga berlaku pada Gigabyte G1.Sniper A88X. Sebagai debut perdana di platform AMD, Gigabyte terlihat berhasil menghadirkan ciri khas seri G1.Killer pada motherboard tersebut. Performa memuaskan dengan segudang feature untuk memaksimalkan pengalaman bermain game tersaji semua pada G1.Sniper A88X.
Untuk urusan feature, harus kami akui jika Gigabyte sangat serius menggarap sektor audio G1.Sniper A88X. Meskipun hanya mengusung chip audio dari Realtek, Gigabyte melengkapi chip tersebut dengan sejumlah komponen pendukung khusus untuk memastikan pengguna motherboard ini mendapatkan kualitas keluaran audio secara maksimal. Tidak hanya itu, pemilik perangkat audio USB DAC juga dimanjakan dengan hadirnya port USB DAC-UP untuk memastikan perangkat mereka mampu bekerja pada kondisi optimal. Melihat hal tersebut tampaknya Gigabyte tidak hanya ingin memanjakan kalangan gamer tetapi juga penikmat audio.
Selain sektor audio biasanya produsen motherboard juga menggarap sektor networking dengan menanamkan chip khusus. Akan tetapi Gigabyte tampaknya masih mempercayakan chip Realtek RTL8111F untuk menangani sektor networking. Satu hal menarik Gigabyte menyertakan aplikasi CFOS sehingga pengguna bisa mengoptimalkan sekaligus mempercepat koneksi jaringan/internet mereka.
Untuk sektor performa, G1.Sniper A88X tidak memiliki kendala sama sekali dalam mengelurkan performa penuh prosesor A10-6800K maupun iGPU Radeon HD 8670D yang kami gunakan selama pengujian. Untuk urusan tuning performa, Gigabyte memberikan cara mudah dengan menggunakan utility EasyTune6 atau melalui menu BIOS untuk pengguna tingkat lanjut. Jika menggunakan iGPU bawaan prosesor AMD APU, kami sarankan untuk menggenjot kecepatan memori sistem setinggi mungkin dan hal tersebut semakin mudah dengan hadirnya profile kecepatan memori Intel X.M.P dan AMD AMP serta dukungan kecepatan memori hingga 2400 MHz. Tidak ketinggalan, opsi untuk mendongkrak frame rate pada game dengan menggunakan graphics card add-on baik pada konfigurasi single-GPU maupun multi-GPU AMD CrossfireX hingga dua buah graphics card.
Anda sedang mencari sebuah motherboard gaming untuk platform AMD APU, jangan lewatkan Gigabyte G1.Sniper A88X ini dari daftar pilihan Anda. Harganya memang bukan yang termurah, akan tetapi Gigabyte G1.Sniper A88X mampu menawarkan performa serta feature unik yang jarang ditemukan pada motherboard platform serupa dengan harga lebih murah.
Data Produk
- Distributor Indonesia: PT. Misuco Elektronik
- Telepon: (021) 601 8218
- Harga: Rp. 1.725.000 (per 4 Januari 2014)
Review MSI H87-G43 Gaming: Wujudkan PC Gaming Murah
Sejak platform Intel Haswell pertama kali diluncurkan, sejumlah produsen motherboard semakin gencar memperkenalkan produk motherboard gaming mereka. Motherboard gaming tersebut dilengkapi sejumlah feature atau kemampuan unik sehingga mampu memaksimalkan pengalaman pengguna PC saat bermain game. Tren motherboard gaming ternyata juga mengalami perubahan dengan penggunaan chipset murah dari sebuah platform. Beberapa tahun lalu motherboard gaming biasanya selalu menggunakan chipset kelas atas dari sebuah platform.
Pada platform Intel, produsen tidak hanya menghadirkan motherboard dengan menggunakan chipset Z-Series tetapi juga H-Series, bahkan B-Series. Penggunaan chipset tersebut tentu membuat pilihan motherboard gaming tidak hanya semakin beragam tetapi juga lebih terjangkau dari segi harga. Di artikel kali ini kami akan sajikan ulasan lengkap mengenai performa serta feature unik sebuah motherboard gaming dari MSI yang menggunakan chipset Intel H-Series. Inilah ulasan lengkap motherboard bernama MSI H87-G43 Gaming.
Intel H87 Chipset
Spesifikasi
CPU
• 4th Generation Intel® Core™ i7 / Core™ i5 / Core™ i3 / Pentium® / Celeron® processors for LGA 1150 socket
Please refer to CPU Support for compatible CPU; the above description is for reference only.
Chipset
• Intel® H87 Express Chipset
Main Memory
• Support four DDR3 1066/1333/1600 MHz DRAM, 32GB Max
- Dual channel memory architecture
- Supports Intel® Extreme Memory Profile (XMP)
- Supports non-ECC, un-buffered memory
Slots
• 1 x PCIe 3.0 x16 slots, supports up to PCIe 3.0 x16 speed
• 1 x PCIe 2.0 x16 slot, supports up to PCIe 2.0 x4 speed
• 2 x PCIe 2.0 x1 slots
• 3 x PCI slots
On-Board SATA
• SATAIII controller integrated in Intel® H87 chipset
- Up to 6Gb/s transfer speed.
- Supports six SATA ports (SATA1~6) by H87
• RAID
- SATA1~6 ports support Intel Rapid Storage Technology enterprise (RAID 0/1/5/10) by Intel H87
- Supports Intel® Smart Response Technology, Intel® Rapid Start Technology and Intel® Smart Connect Technology*
** Supports Intel Core processors on Windows 7 and Windows 8.
USB
• 4 x USB 3.0 ports (2 ports on the back panel, 2 ports available through the internal USB connector)
• 10 x USB 2.0 ports (6 ports on the back panel, 4 ports available through the internal USB connectors)
Audio
• Realtek® ALC1150 Codec
- 7.1-Channel High Definition Audio
LAN
• 1 x Killer E2205 Gigabit LAN controller*
* The Killer Network Manager is only available for Windows 7 and Windows 8 currently. The supported drivers for other operating systems would be available on the website if provided by vendor.
Multi-GPU
• Supports 2-Way AMD CrossFireTM Technology*
* Supports Windows 7 and Windows 8.
Internal I/O Connectors
- ATX 24-Pin power connector
- 8-pin ATX 12V power connector
- 6 x SATA 6Gb/s connectors
- 2 x USB 2.0 connectors (supports additional 4 USB 2.0 ports)
- 1 x USB 3.0 connector (supports additional 2 USB 3.0 ports)
- 2 x 4-pin CPU fan connectors
- 3 x 4-pin system fan connectors
- 1 x Trusted Platform Module (TPM) header
- 1 x Serial port connector
- 1 x Front Panel Audio connector
- 2 x System panel connectors
- 1 x Chassis Intrusion connector
- 1 x Parallel port connector
- 1 x Clear CMOS jumper
Back Panel I/O Ports
- 1 x PS/2 keyboard/mouse combo port
- 6 x USB 2.0 ports
- 2 x USB 3.0 ports
- 1 x RJ45 LAN jack
- 6 x OFC audio jacks
- 1 x Graphics card port, supporting a maximum resolution of 1920×1200 @60Hz
- 1 x DVI-D port, supporting a maximum resolution of 1920×1200 @60Hz
- 1 x HDMI port, supporting a maximum resolution of 4096×2160 @24Hz, 24bpp/ 2560×1600@60Hz, 24bpp/ 1920×1080@60Hz, 36bpp
Dimension
• 12 in. x 9.6 in. (30.5 cm x 24.4 cm) ATX Form Factor
Platform Pengujian MSI H87-G43 Gaming
- Prosesor: Intel Core i7 4770K
- Motherboard: MSI H87-G43 Gaming
- Graphics Card: GeForce GTX 680
- Memory: 2x 4GB DDR3 @1600MHz
- Storage: Kingston HyperX 3K SSD
- Flash Drive: Kingston DataTraveler HyperX 3.0
- Power Supply: Corsair AX850
- CPU Heatsink: Corsair H80
- Monitor: LCD Monitor 1920×1080
- Input: Generic Keyboard and Mouse
- OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
Kemasan
Perlengkapan & Dokumentasi
Bersama unit motherboard, MSI menyertakan perlengkapan sebagai berikut:
- User Guide
- Quick Installation Guide
- DVD driver & utility
- Backpanel I/O shield
- SATA cables (x2)
- MSI Gaming badge
- MSI Gaming hanging door
The Board
H87-G43 Gaming tetap menampilkan ciri khas motherboard seri Gaming dari MSI dengan tema warna hitam serta hitam di sejumlah komponen. Walaupun begitu, berbeda dengan tipe di atasnya, MSI menggunakan PCB warna coklat dengan ketebalan empat lapis. MSI mengusung faktor bentuk ATX dengan ukuran 305 x 244 mm pada H87-G43 Gaming. Dengan ukuran PCB seluas itu membuat MSI dapat menampatkan banyak komponen serta menempatkan pada posisi yang tidak menyulitkan pemasangan komponen lainnya.
Backpanel
Backpanel I/O port H87-G43 Gaming terdiri dari:
- 1x PS/2 keyboard/mouse combo port
- 6x USB 2.0 ports
- 2x USB 3.0 ports
- 1x RJ45 LAN jack
- 6x OFC audio jacks
- 1x D-Sub (1920×1200 @60Hz)
- 1x DVI-D (1920×1200 @60Hz)
- 1x HDMI (4096×2160 @24Hz, 24bpp/ 2560×1600@60Hz, 24bpp/ 1920×1080@60Hz, 36bpp)
Untuk urusan konektivitas, motherboard ini menyediakan dua port USB 3.0 yang diakomodir chipset Intel H87. Pengguna juga dapat menjumpai enam buah port USB 2.0 yang juga diakomodir oleh chipset utama motherboard. Satu hal menarik adalah MSI masih menyediakan port PS/2 untuk keyboard atau mouse dimana sejumlah pengguna masih menyukai penggunaan perangkat dengan input tersebut.
Seperti motherboard seri Gaming lainnya, MSI juga memberikan perhatian serius pada sektor audio. Hal tersebut terlihat dari penggunaan chip Realtek generasi terbaru, ALC1150, sebagai otak pengolah suara. Untuk meminimalisir efek EMI (ElectroMagnetic Interference) dari komponen lain, MSI melakukan shielding pada chip audio dengan menggunakan kotak logam. Meskipun begitu berbeda dengan motherboard seri Gaming pada kelas di atasnya, MSI tidak melakukan shielding area PCB. Sementara itu untuk lebih memaksimalkan output audio, MSI memasangkan chip audio tersebut dengan chip amplifier OPA1652 dan kapasitor Dark Cap.
Solusi networking MSI H87-G43 Gaming diakomodir chip Killer E2205 besutan Qualcomm Atheros. Penggunaan chip tersebut diklaim mampu mengurangi latency dan memberikan prioritas traffic network lebih baik untuk game online/LAN. Alhasil game menjadi bebas dari gejala lag akibat kondisi jaringan kurang optimal.
Expansion Slots
H87-G43 Gaming menyediakan slot ekspansi sebagai berikut:
- 1x PCIe 3.0 x16 slot (Runs @x16)
- 1x PCIe 2.0 x16 slot (Runs @x4)
- 2x PCIe 2.0 x1 slots
- 3x PCI slots
Storage
H87-G43 Gaming menyediakan 6 buah port SATA III 6Gbps dimana seluruhanya diakomodir oleh chipset Intel H87.
Header dan Onboard Button
H87-G43 Gaming menyediakan internal header sebagai berikut:
- 1x Front Panel Audio connector
- 1x Trusted Platform Module (TPM) header
- 1x Parallel port connector
- 1x Serial port connector
- 2x USB 2.0 connectors (4 ports)
- 1x Front panel connectors
- 2x System panel connectors
- 1x Chassis Intrusion connector
- 1x Clear CMOS jumper
Komponen
H87-G43 Gaming mengadopsi soket LGA1150 dan memiliki kompatibilitas dengan seluruh model prosesor Intel Haswell. Motherboard ini menggunakan desain VRM 6-power power design dengan komponen Super Ferrite Choke dan Dark Cap dimana komponen tersebut merupakan bagian dari standar Military Class 4 ala MSI. Komponen VRM dibagi pada area di sebelah kiri dan atas soket prosesor. Setiap area komponen VRM dilengkapi heatsink pasif untuk menjaga temperatur kerja tetap pada batas normal.
MSI menggunakan konektor daya 8-pin untuk menjamin kecukupan asupan daya seluruh komponen di dalam prosesor Intel Haswell.
MSI menyediakan empat slot memori DDR3 dengan daya tampung kapasitas hingga 32 GB (maksimal 8 GB per slot). Motherboard ini mendukung kecepatan memori hingga 1600 MHz.
Tidak jauh dari slot memori dapat ditemukan USB 3.0 header untuk mengakomodir dua port tambahan. Sayang sekali, hal tersebut menandakan motherboard ini hanya memiliki empat port USB 3.0. Padahal chipset Intel H87 mampu menyediakan hingga enam buah port USB 3.0.
Heatsink dengan ukirang kepala naga di atasnya ini akan menjaga temperatur kerja chipset Intel H87 tetap pada batas normal.
BIOS
MSI menanamkan Click BIOS 4 sebagai UEFI BIOS motherboard H87-G43 Gaming. Seperti biasa, untuk membedakan BIOS motherboard seri Gaming dengan seri lainnya, MSI menyuntikkan skin khas seri Gaming dengan kombinasi warna merah, hitam, serta logo kepala naga pada bagian homescreen. Pada bagian atas BIOS dapat ditemukan informasi kondisi sistem mulai dari hardware yang digunakan sampai temperatur kerja komponen.
Seperti Click BIOS lainnya, UEFI BIOS ini menawarkan pilihan lengkap untuk setting BIOS dengan responsivitas tinggi untuk perpindahan antar menu. Menu OC berisikan sejumlah setting untuk melakukan tuning performa untuk sejumlah komponen pada motherboard dan terlihat ditujukan untuk pengguna tingkat lanjut. Untuk pengguna awam lebih disarankan menggunakan feature OC Genie.
Utility
-
MSI Command Center
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan tuning performa sistem, tanpa harus masuk menu BIOS, saat berada di sistem operasi. Pengguna dapat melakukan tuning performa pada komponen prosesor, memori, dan juga graphics card. Pengaturan tingkat lanjut akan melibatkan pengaturan voltase untuk setiap komponen, timing untuk memori, pengaturan kipas secara manual berdasarkan temperatur kerja, dan lainnya. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk mengaktifkan feature RAMDisk dan OC Genie.
-
Killer Network Manager
Aplikasi ini tidak hanya berfungsi untuk memantau penggunaan traffic network oleh program di dalam PC tetapi juga dapat digunakan untuk mengatur prioritas program yang akan menggunakan jalur network. Tentu saja aplikasi ini hanya bekerja dengan chip network Killer dari Qualcomm Atheros.
-
Live Update 5
Aplikasi ini berfungsi untuk menjaga agar setiap komponen pada PC pengguna selalu menggunakan driver maupun BIOS tipe terbaru.
-
Sound Blaster
CPU-Z ScreenShot
Hasil Pengujian
(*) Pengujian performa oleh Bhisma Sidarto
Pengujian performa dilakukan pada dua kondisi yaitu kondisi normal (load optimize default) dan kondisi overclock dengan mengaktifkan feature OC Genie.
PCMark 8
Aplikasi benchmark terbaru besutan Futuremark ini merupakan sekumpulan benchmark untuk mengukur performa sebuah sistem dalam berbagai sekenario penggunaan sistem oleh pengguna pada umumnya.
PCMark 8 Application berisi sekumpulan beban pengujian untuk mengukur performa sistem dengan menggunakan aplikasi populer dari Microsoft Office dan Adobe Crative Suite.
PCMark 8 Storage berisi sekumpulan beban pengujian untuk mengukur performa komponen storage seperti HDD, SSD, dan Hybrid Drive. Pengujian ini akan menguji performa storage pada aplikasi Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Adobe Photoshop, Adobe After Effects, World of Warcraft, dan Battlefield 3.
Cinebench R11.5
Cinebench merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kinerja hardware dalam merender sebuah scene 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik.
Cinebench R15
Bioshock Infinite
Crysis 3
Game terakhir dari seri Crysis besutan Crytek ini menghadirkan petualangan Prophet di kota New York City dalam balutan Cry Engine 3.0 yang telah disempurnakan.
GRID 2
Game balapan di atas aspal ini merupakan karya terbaru dari studio Codemaster Racing yang telah ditunggu-tunggu kehadirannya selama beberapa tahun belakangan.
Starcraft II
Starcraft II dari studio Blizzard ini merupakan salah satu game RTS populer saat ini.
3DMark Fire Strike & Cloud Gate
3DMark Fire Strike dan Cloud Gate merupakan benchmark sintesis generasi terbaru milik Futuremark yang akan menguji kemampuan sistem terutama komponen graphics card.
Konsumsi Daya
Kesimpulan
Penggunaan chipset Intel H87 memang membuat kemampuan motherboard terbatas dari segi tuning performa prosesor dan memori. Akan tetapi untuk kalangan pengguna tertentu yang lebih senang menjalankan sistem mereka pada kondisi default, motherboard seperti itu menjadi pilihan menarik. Penggunaan chipset tersebut tidak hanya membuat harga jual motherboard menjadi lebih terjangkau, pengguna pun tidak perlu membeli prosesor Intel seri K serta memori dengan clock speed tinggi sehingga dapat mengurangi biaya total dalam membangun PC. Tipe pengguna seperti itu tampaknya memang menjadi incaran motherboard MSI H87-G43 Gaming.
MSI H87-G43 Gaming memang memiliki kemampuan tidak semewah tipe di atasnya yang menggunakan chipset Intel Z87. Akan tetapi, motherboard ini tetap menghadirkan feature unik dari MSI seri Gaming seperti penggunakan chip network Killer E2205 serta chip audio Realtek ALC1150 dengan EMI Shielding. Tidak hanay itu, motherboard ini pun menghadirkan kemampuan multi-GPU walaupun cukup disayangkan hanya terbatas pada AMD CrossfireX. MSI juga menghadirkan standar terbaru komponen kualitas tinggi mereka, Military Class 4, untuk menjaga durabilitas motherboard pada kondisi terbaik selama penggunaan.
Walaupun menggunakan chipset murah, MSI H87-G43 Gaming ternyata tetap mampu mengerahkan performa terbaik prosesor serta graphics card yang kami gunakan selama sesi pengujian rutin kami. MSI juga memberikan feature tuning otomatis, OC Genie, untuk mendongkrak performa sistem secara instan meskipun ternyata pada sesi pengujian kami, tidak semua aplikasi mengalami peningkatan performa dengan mengaktifkan feature tersebut. Mengingat tuning performa pada platform Intel H87 terbatas pada beberapa komponen, sebaiknya pilih prosesor tipe terkencang untuk mendapatkan performa maksimal pada sistem.
Selain feature gaming, MSI H87-G43 Gaming juga menghadirkan feature unik lainnya yaitu dukungan pada komponen PC lawas. Di motherboard tersebut dapat ditemukan slot PCI serta header untuk konektivitas Parallel port serta Serial Port. Alhasil pengguna masih dapat menggunakan sejumlah komponen PC lawas mereka di motherboard generasi terbaru tersebut.
MSI H87-G43 Gaming dapat menjadi pilihan menarik bagi kalangan pengguna PC yang mengincar motherboard murah dengan feature gaming lengkap. Kemampuan tuning performa memang terbatas. Akan tetapi untuk kalangan pengguna PC yang lebih suka menjalankan sistem mereka pada kondisi default, hal tersebut tentu bukan menjadi masalah. Terlebih MSI H87-G43 Gaming ditawarkan pada kisaran harga 1,6 juta rupiah saja.
Data Produk
- Distributor Indonesia: Alfa Artha Andaya
- Telepon: (021) 622 00000
- Harga: Rp. 1.600.000 (per 8 Januari 2014)
SELESAI !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar